Seperti biasa mohon di zoom bila melihat,karena mata kita tak mungkin bisa ngezoom.
Day 5 : Mengunci Kantin Arsitek
Maafkan saya teman-teman yang mengantri, karena bersabar pasti disayang Tuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
Arsip Blog
-
▼
10
(12)
-
▼
11
(11)
- Ibuku takut sama jin
- Balap motor lawan bapak-bapak karung
- Dombera, domba yang pemalu
- Belajar bahasa latin padahal bukan bahasa latin
- Melatih bapak satpam [Day 7, SEVEN: Draw Your Days!]
- Milo a.k.a the danx (baca : dadanx), anjingku yang...
- Mengunci Toilet Kantin Arsitek [Day 5, SEVEN: Draw...
- Impian indah abad 21 [Day 4, SEVEN: Draw Your Days!]
- Sang adik mencoba jadi kambing hitam [Day 3, SEVEN...
- Alas kaki sebagai pertaruhan nyawa. [Day 2, SEVEN:...
- Maafkan saya Jeki. [Day 1, SEVEN: Draw Your Days!]
-
▼
11
(11)
3 komentar:
maneh mah saban poe nulisan dosa..wkwkwkw X)
box pertama keren nda!
haha , gppp jadiin porto, sugan weh bisa gawe di bank, bener teu
Kalakuan, Ndaaa!!
Posting Komentar